1. GERHANA BULAN
Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus. Kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari. Pada waktu gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya diterima bulan terhalangi bumi sehingga bulan berada dalam bayang-bayang bumi. Bayang-bayang bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra. Ada dua macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan total terjadi ketika posisi bulan berada pada umbra bumi sehingga bulan tertutup penuh oleh bayangan bumi. Adapun gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian bulan masuk ke dalam umbra bumi. Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra bumi.
2.GERHANA MATAHARI
Gerhana
Matahari terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk
garis lurus, kedudukan bulan berada di antara bumi dan matahari. Proses
terjadinya Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang
hari terhalang oleh bulan sehingga keadaan yang terang berangsur-angsur
menjadi gelap. Jika terjadi gerhana matahari maka bayangan bulan akan
mengenai bumi. Oleh karena bulan lebih kecil daripada bumi maka hanya
sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari. Ada tiga jenis
gerhana matahari:
a. Gerhana matahari total
b. Gerhana matahari sebagian
c. Gerhana matahari cincin
b. Gerhana matahari sebagian
c. Gerhana matahari cincin